Perusahaan memiliki kebijakan yang bertujuan untuk memastikan bahwa inisiatif keberlanjutan dalam rantai pasok dan kinerja terkait diterapkan secara efektif dan konsisten. Hal ini tercermin dalam penyusunan standar etika dan kode etik yang harus dipatuhi oleh pemasok saat berinteraksi dengan perusahaan, termasuk komitmen terhadap: 1. Hak asasi manusia dan tenaga kerja (misalnya, pekerjaan paksa, pekerja anak, kondisi kerja yang etis, kesehatan & keselamatan, diskriminasi, dan kebebasan berserikat serta perundingan bersama). 2. Lingkungan (misalnya, emisi gas rumah kaca, pencegahan polusi, konservasi lahan). 3. Tata kelola dan etika bisnis (misalnya, anti korupsi, anti persaingan tidak sehat).